Kasus Covid-19 di China Naik Lagi

Jakarta, CNN Indonesia --

China melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 35 kasus pada Senin (27/9). Dua kasus di antaranya dilaporkan berasal dari Xiamen, provinsi Fujian.

Sementara itu, 11 dari kasus lokal baru ditemukan di wilayah Harbin, ibukota provinsi Heilongjiang.

Informasi ini disampaikan oleh Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir dari Reuters.

Mereka menyampaikan, 13 kasus di antaranya ditransmisikan secara lokal. Angka ini meningkat dibandingkan kasus transmisi lokal sehari sebelumnya yang hanya sembilan kasus.

China juga melaporkan 20 kasus baru Covid-19 tanpa gejala. Tidak ada kematian baru yang dilaporkan.

Fujian sendiri adalah provinsi dengan lonjakan baru kasus Covid-19 di China belakangan ini.

Pada 10 September lalu, Kota Putian, salah satu wilayah Provinsi Fujian, melaporkan kasus Covid-19 pertamanya. Beberapa pasien terinfeksi menunjukkan bahwa mereka tertular varian Delta.

Keesokan harinya, China melaporkan 49 kasus positif Covid-19. Penularan harian virus di wilayah Fujian mencapai 22 kasus. Sementara itu, Kota Xiamen mendeteksi satu kasus Covid-19.

Pada Senin (13/9), China melaporkan infeksi Covid-19 harian meningkat hampir dua kali lipat, dengan total 92 kasus.

Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional (NHC), Fujian menyumbang total 59 kasus Covid-19. Sebanyak 15 pasien Covid-19 itu diantaranya merupakan anak-anak.

Dari keseluruhan kasus tersebut, 24 di antaranya terdeteksi di Putian dan 32 lainnya di Xiamen.

Tak hanya Putian dan Xiamen, tiga kasus Covid-19 baru juga dilaporkan di kota Quanzhou pada Senin (13/9).

Per 26 September, China mencatat 96.050 kasus terkonfirmasi, dengan jumlah kematian kumulatif tetap di angka 4.636. Di hari yang sama, kasus positif harian di negara itu mencapai 1.013, dilansir Worldometers.

Walaupun kasus Covid-19 di negara ini terus bertambah, pemerintah China sebelumnya telah memvaksinasi lebih dari satu miliar warganya pada Kamis (16/9).

"Pada 16 September, 2.16 miliar dosis vaksin telah disuntikkan secara nasional," ujar Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, dalam konferensi pers di Beijing seperti dikutip AFP.

(pwn/bac)

[Gambas:Video CNN]

Share this post