Katanya 141 Ton Emas Menguap Cek Dulu Harga Emas Pegadaian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar kurang sedap datang dari pasar emas dunia, yang mempengaruhi harga logam mulia di dalam negeri, termasuk di Pegadaian yang turun pada perdagangan Selasa (14/9).

Harga emas acuan mengalami penurunan, sementara harga emas batangan (Antam dan UBS) sebagian saja yang minus.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga jual emas acuan turun 0,23% ke Rp 866.000/gram, begitu juga dengan harga beli emas acuan turun ke Rp 840.000/gram.


Sementara untuk emas batangan, penurunan terjadi di emas Antam jenis retro dan emas UBS di kisaran 0,22% hingga 0,23%. Sementara emas Antam jenis standar dan batik stagnan dibandingkan harga Senin kemarin.

Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian.

Satuan Harga Antam Harga Antam Retro Harga Antam Batik Harga UBS 0.5 Rp0 Rp490.000 Rp608.000 Rp489.000 1.0 Rp0 Rp919.000 Rp1.122.000 Rp917.000 1.06 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 2.0 Rp1.869.000 Rp1.818.000 Rp0 Rp1.818.000 2.5 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 2.13 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 3.0 Rp2.777.000 Rp2.700.000 Rp0 Rp0 4.0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 4.25 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 5.0 Rp4.592.000 Rp4.487.000 Rp0 Rp4.492.000 8.0 Rp0 Rp0 Rp8.470.000 Rp0 10.0 Rp9.127.000 Rp8.918.000 Rp0 Rp8.935.000 20.0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 25.0 Rp22.687.000 Rp22.167.000 Rp0 Rp22.293.000 50.0 Rp45.291.000 Rp44.254.000 Rp0 Rp44.494.000 100.0 Rp90.500.000 Rp88.429.000 Rp0 Rp88.952.000 250.0 Rp225.973.000 Rp0 Rp0 Rp222.314.000 500.0 Rp451.726.000 Rp0 Rp0 Rp444.104.000 1000.0 Rp903.410.000 Rp0 Rp0 Rp887.248.000

Isu tapering membuat harga emas dunia belakangan ini kesulitan menguat, yang juga berdampak pada emas di Pegadaian.

Isu tersebut sudah berkembang beberapa bulan terakhir, membuat yield obligasi (Treasury) dan dolar AS naik di awal Agustus lalu. Dua aset tersebut membuat emas menjadi kurang menarik, alhasil terjadi capital outflow di pasar emas.

World Gold Council (WGC) mengatakan sepanjang bulan Agustus terjadi capital outflow dari exchange trade fund (ETF) berbasis emas senilai US$ 1,8 miliar. Nilai tersebut setara 22,4 ton emas.

"Emas menghadapi tantangan besar di bulan Agustus, akibat dolar AS yang menguat dan yield Treasury yang naik, yang membebani aliran investasi ke emas, bahkan memicu aksi jual," kata analis di WGC, sebagaimana dilansir Kitco, Kamis (9/9).

Sepanjang tahun ini, outflow juga sangat besar di mana 141 ton emas dilaporkan "menguap" dari pasar ETF. Para analis menyatakan agar emas bisa kembali ke US$ 2.000/troy ons di akhir tahun nanti, tren outflow tersebut harus bisa berbalik menjadi inflow.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

0 Response to "Katanya 141 Ton Emas Menguap Cek Dulu Harga Emas Pegadaian"

Post a Comment