AS Mencekam Varian Delta Bisa Bikin Gelombang Infeksi Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan kasus Covid-19 dengan cepat di seluruh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lainnya memicu kekhawatiran bangkitnya pandemi, dan menjadi gelombang kejut bagi pasar saham. Apalagi dengan adanya varian Delta yang lebih cepat menular dan mulai berkembang.

Adanya gelombang kasus baru terjadi di beberapa negara bagian AS yang vaksinasinya agak tertinggal. Hal ini pun mendorong para pemimpin politik untuk membujuk kelompok masyarakat yang enggan divaksinasi.

Dikutip dari Reuters, Presiden AS Joe Biden mengatakan meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa bagian karena tingkat vaksinasi yang rendah. Dalam pidatonya Biden mengatakan bahawa pemulihan ekonomi AS bergantung pada pengendalian diri yang lebih baik di masa pandemi.


"Jadi tolong, tolong segera vaksinasi," kata Biden, Selasa (20/7/2021). "Segera vaksinasi sekarang."

Seorang hakim federal pada hari Senin memutuskan bahwa Universitas Indiana dapat mengharuskan siswa untuk divaksinasi. Meski dengan putusan ini dia menolak klaim dalam gugatan yang mandatnya melanggar hak mereka dalam Konstitusi AS.

Keputusan itu dapat menjadi preseden untuk perintah vaksinasi serupa di sekolah dan bisnis. Para pengacara penggugat mengatakan akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan orang Amerika yang divaksinasi sepenuhnya dapat melintasi perbatasan untuk pertama kalinya dalam 16 bulan sejak 9 Agustus 2020. Ini menjadi pengurangan larangan perjalanan yang telah dikeluhkan banyak pemilik bisnis dan disebut melumpuhkan mereka.

Jumlah rata-rata kasus baru Covid-19 harian di Amerika Serikat telah meningkat tiga kali lipat dalam 30 hari terakhir, menurut analisis data Reuters, naik menjadi 32.136 pada Minggu (18/7/2021). Jumlah rata-rata orang yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 juga meningkat 21% selama 30 hari terakhir menjadi lebih dari 19.000 orang.

Angka kematian yang sebelumnya telah turun pun naik 25% pada minggu lalu menjadi rata-rata 250 per hari. Los Angeles County telah memerintahkan warganya untuk memakai masker di dalam ruangan lagi menyusul lonjakan kasus di California Selatan.

Meski demikian, Walikota New York City Bill de Blasio mengatakan kota itu tidak memiliki rencana untuk menerapkan kembali mandat masker meskipun ada peningkatan kasus. Walikota mengatakan dia akan melipatgandakan upaya vaksinasi.

Varian Delta bertanggung jawab atas 90% kasus baru saat ini di Salt Lake County, Utah, kata manajer epidemiologi negara bagian Ilene Risk.

Untuk memerangi infeksi yang meningkat, kabupaten tersebut telah meminta para pemimpin agama dan dokter untuk membujuk sekitar 40% orang yang memenuhi syarat yang tidak sepenuhnya divaksinasi untuk menerima suntikan.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

0 Response to "AS Mencekam Varian Delta Bisa Bikin Gelombang Infeksi Baru"

Post a Comment