Saudi Ancam Potong Cuti Pegawai yang Belum Vaksin Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Arab Saudi mengizinkan perusahaan memotong cuti karyawan sektor publik, swasta, hingga nirlaba yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Saudi menerapkan aturan ini setelah pemerintah setempat mengizinkan kembali karyawan untuk bekerja langsung dari kantor.

Namun, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Saudi menyatakan bahwa setiap karyawan yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 diwajibkan tetap bekerja dari rumah sesuai kebutuhan perusahaan.


Selama karyawan tersebut bekerja dari rumah, perusahaan diizinkan memotong cuti mereka jika dinilai tidak menguntungkan sampai 9 Agustus.

Kementerian SDM Saudi menyatakan cuti yang dipotong akan dikembalikan sampai karyawan tersebut menerima suntikan vaksin virus corona.

Aturan itu diumumkan Kementerian SDM Saudi pada Minggu (1/8) sebagai upaya lanjutan untuk mendesak warga untuk segera divaksinasi.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Saudi telah melarang para pegawai perusahaan yang belum divaksin masuk kerja per 1 Agustus.

Dalam aturan Kementerian SDM Saudi terbaru ini, jumlah cuti karyawan sektor publik akan dikurangi dari saldo resmi mereka selama bekerja dari rumah sesuai dengan kondisi dan persyaratan yang disetujui secara hukum. Jika saldo cuti habis, karyawan yang masih bekerja dari rumah akan dianggap cuti tanpa dibayar.

Sementara itu, karyawan di sektor swasta dan nirlaba, perusahaan akan mengizinkan para staf belum divaksin untuk mengambil cuti yang dihitung dari saldo cuti tahunan mereka. Jika saldo cuti tahunan habis, karyawan diminta cuti tanpa dibayar.

[Gambas:Video CNN]

Dilansir Arab News, kontrak kerja karyawan akan dianggap ditangguhkan jika cuti tahunan melebihi 20 hari.

Sampai saat ini, sebanyak 8,08 juta warga atau 23,6 persen dari total 35,3 juta populasi Saudi telah merampungkan dua dosis suntikan vaksin. Sebanyak 18,7 juta atau 54,8 persen penduduk Saudi telah menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin Covid-19.

Pemerintah Saudi sendiri terus melonggarkan pembatasan sosial bagi warga yang telah divaksin. Baru-baru ini, pemerintahan Raja Salman bahkan mulai menerima masuk turis yang sudah tuntas divaksin Covid-19 tanpa kewajiban karantina per 1 Agustus.

(rds/has)

0 Response to "Saudi Ancam Potong Cuti Pegawai yang Belum Vaksin Covid-19"

Post a Comment