Inggris Krisis Energi Musim Dingin Tahun Ini Bakal Suram

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris terancam terjerumus dalam krisis energi dengan ketidakpastian masalah bahan bakar, listrik, hingga makanan. Hal ini pun memicu peringatan musim dingin yang akan sangat sulit di negara tersebut.

Dilansir dari CNBC International, di Inggris kini jumlah pengemudi truk berkurang signifikan dan membuat pengiriman bahan bakar dan barang menjadi terhambat. Beberapa pengusaha bahkan memberikan insentif agar ada lebih banyak yang mengambil pekerjaan tersebut.

Bahkan ada yang menawarkan gaji 70.000 poundsterling atau US$ 95.750 per tahun, jumlah ini setara Rp 1,36 miliar (kurs Rp 14.200). Selain itu, ada pula bonus untuk bergabung senilai 2.000 poundsterling.


Menteri Bisnis Kecil Inggris Paul Scully memperingatkan bahwa musim dingin ini akan menjadi sangat sulit bagi masyarakat Inggris.

"Kami tahu ini akan menjadi tantangan dan itulah mengapa kami tidak meremehkan situasi yang kami hadapi," kata Scully dikutip Sabtu (25/9/2021). "Tapi tidak perlu bagi orang untuk keluar dan melakukan pembelian panik."

Juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan awal pekan ini bahwa tidak ada kekurangan bahan bakar di Inggris, dan orang-orang bisa membeli gas seperti biasa. Dia juga menggambarkan rantai pasokan makanan Inggris sebagai sangat tangguh. Meski demikian dia mengakui beberapa bisnis di industri menghadapi tantangan dan mengatakan pemerintah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari sektor tersebut.

Karena persediaan beberapa barang penting telah berkurang, laporan muncul tentang rak kosong dan antrean panjang mobil di luar pompa bensin.

Dalam wawancara dengan BBC Jumat, Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan orang harus terus membeli bensin seperti biasa, menambahkan bahwa personel militer akan dibawa untuk mengemudikan truk jika itu akan membantu situasi.

Raksasa minyak BP mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa mereka telah menutup sementara beberapa pompa bensin di Inggris karena kekurangan bensin dan solar tanpa timbal.

"Ini disebabkan oleh beberapa penundaan dalam rantai pasokan yang dipengaruhi oleh kekurangan pengemudi di seluruh industri di Inggris, dan ada banyak tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah ini," kata seorang juru bicara melalui email.

"Kami terus bekerja dengan pemasok pengangkut kami untuk meminimalkan gangguan di masa depan dan untuk memastikan pengiriman yang efisien dan efektif untuk melayani pelanggan kami. Kami memprioritaskan pengiriman ke area layanan jalan raya, jalan utama dan lokasi dengan permintaan terbesar."

Seorang juru bicara Esso Exxon Mobil mengatakan kepada CNBC bahwa sejumlah kecil situs yang dioperasikannya di Inggris telah terkena dampak kekurangan bahan bakar, tetapi perusahaan itu "bekerja sama dengan semua pihak di jaringan distribusi kami untuk mengoptimalkan pasokan dan meminimalkan ketidaknyamanan untuk pelanggan."

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email pada hari Jumat, juru bicara Tesco, jaringan supermarket terbesar di Inggris dan operator 500 pompa bensin, mengatakan memiliki ketersediaan bahan bakar yang baik. Perusahaan juga tetap melakukan pengiriman di pompa bensin di seluruh Inggris setiap hari. Mereka hanya mengalami pemadaman sementara di dua SPBU-nya sendiri sejauh ini.


[Gambas:Video CNBC]

(rah/rah)

0 Response to "Inggris Krisis Energi Musim Dingin Tahun Ini Bakal Suram"

Post a Comment