Peserta Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Capai 69529 Orang

BANDA ACEH - Hingga hari ke-56 pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemerintah Aceh di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Selasa (7/9/2021), sebanyak 69.529 orang sudah disuntik vaksin Covid-19. Angka itu sudah termasuk warga yang divaksin kemarin sebanyak 363 orang. Informasi itu disampaikan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, kemarin.

“Untuk hari ini (kemarin-red), jumlah masyarakat yang ikut vaksin di Banda Aceh Convention Hall sedikit berkurang dari biasanya. Hal itu terjadi karena pada tadi (kemarin-red) juga ada vaksinasi massal di Masjid Raya Baiturrahman,” ujar Iswanto. 

Menurut Iswanto, sudah puluhan ribu masyarakat yang divaksin itu tidak lepas dari dukungan vaksinator dari Pemerintah Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh. "Atas nama Satgas Covid-19 Aceh, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh vaksinator baik dari pemerintah Aceh, maupun dari TNI dan Polri," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman, mengatakan, dari 363 orang yang mengikuti vaksinasi kemarin, 184 orang merupakan mereka yang disuntik dosis kedua.  Sisanya merupakan mereka yang disuntik pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

Iman melanjutkan, puluhan ribu orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh. "Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19," kata dr Iman. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengunjungi pusat-pusat vaksinasi yang telah diatur pemerintah. Vaksin, kata dia, adalah ikhtiar bersama agar masyarakat terhindar dari paparan virus.

"Dengan mengikuti vaksin, mudah-mudahan herd imunity segera tercapai. Mari terus berikhtiar dengan mengajak serta kawan-kawan, kluarga yang belum vaksin untuk melakukan vaksin," pungkas dr Iman. (jal)

Share this post