Polres Kendari Lepas Terduga Penganiaya Nenek Yurina Sempat Dibawa di Mapolres Bertemu Korban

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor atau Polres Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas beberapa terduga penganiaya nenek Yurina (72).

Padahal, para terduga pelaku tersebut susah payah ditelusuri anak korban Sylsiani Mursalim lewat media sosial hingga menyerahkan identitas mereka ke penyidik.

Sejumlah terduga pelaku ini menganiaya nenek Yurina, menginjak, membanting bahkan menodongkan badik saat keributan pada Minggu (12/9/2021) lalu.

Diketahui, nenek Yurina (72) disiksa orang tak dikenal (OTK), Minggu (12/9/2021) sekira pukul 03.00 Wita dengan cara dibanting, diinjak bahkan diancam badik karena mempertahankan tanahnya.

Peristiwa itu terjadi di Jl Brigjen M Yunus, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Nenek Yurina Sempat Masuk Rumah Sakit Selama 3 Hari Usai Dianiaya OTK di Kendari, Dibantu Kursi Roda

Nenek Yurina pun sempat dilarikan ke rumah sakit karena tindak kekerasan tersebut, bersama anaknya ia juga melaporkan kasus ini Kepolisian Resor atau Polres Kendari.

Namun, korban mengeluhkan kinerja polisi yang lamban, sebab, sudah sebulan kasus ini dilaporkan, belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Sylsiani Mursalim membeberkan, sejumlah terduga pelaku itu sempat dibawa ke Mapolres Kendari, pada Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 11.00 Wita.

Orang paling diingat Sylsiani Mursalim adalah wajah pria berbaju biru yang menginjak sang ibunda saat peristiwa tersebut terjadi.

"Dia datang bersama beberapa orang, saya ikut dipertemukan dengan mereka termasuk nama Tato," kata Sylsiani Mursalim saat dihubungi melalui telepon, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Nenek 72 Tahun di Kendari Disiksa OTK, Ditodong Badik, Sebulan Lapor Polisi, Pelaku Belum Ditangkap

0 Response to "Polres Kendari Lepas Terduga Penganiaya Nenek Yurina Sempat Dibawa di Mapolres Bertemu Korban"

Post a Comment