Temukan 500 Lapak Pedagang Liar di Pasar Kemiri Medan Dirut PUD Pasar Kaji Potensi Kerugian PAD

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan menemukan lapak liar yang ditempati sekitar 500 pedagang saat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Kemiri, Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota, Senin (4/10/2021).

Lapak tersebut berada masih di kawasan Pasar Kemiri yang berada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan.

Baca juga: 35 Ribu Pelajar SMP di Medan Sudah Divaksin, Bobby Nasution Sebut PTM Masih Tunggu Kebijakan Pemprov

Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan stand-stand yang ada di lokasi lapak liar tersebut tidak terdaftar di PUD Pasar Medan.

"Ada sekitar 500, hampir 600 tenant yang ada di sana kita temukan di lokasi yang tidak terdaftar di PUD Pasar," ujar Suwarno.

Ia mengaku kemungkinan besar terdapat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hilang selama ratusan stand tersebut tidak dinaungi oleh PUD Pasar.

"Sudah pasti potensi PAD itu ada, tapi jumlahnya kita belum tahu pasti karena harus dilakukan kajian. Tapi kalau itu dikelola dengan baik, potensinya besar," kata dia.

Baca juga: SOSOK Juwita Niza Wasni, Atlet Wushu Sumut, Ingin Terus Mengabdikan Diri di Wushu

Masalah Drainase Kerap Jadi Keluhan

Selain ke Pasar Kemiri, Suwarno dan jajaran Direksi PUD Pasar juga melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Halat.

Sama seperti Pasar Kemiri, infrastruktur pasar menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan pedagang.

Di lokasi, banyak lapak penjualan ikan dan daging yang kondisi lantainya mulai rusak. Aliran air juga tidak mengalir dengan lancar serta saluran drainase di belakang bangunan yang tumpat sisebabkan oleh titi yang menimbun dan sedementasi.

"Kami menerima laporan dari pedagang soal masalah drainase. Jadi selama ini sering banjir, kanopinya juga lepas, talang air yang mulai keropos," tutur Suwarno.

Ia mengatakan ke depan akan dilakukan program gotong royong dan pembersihan pasar rutin untuk menghindari sistem drainase yang terhambat.

"Ke depan kita akan maksimalkan program gotong royong pasar. Sebab kebersihan itu yang paling utama. Supaya pedagang dan pembeli lebih nyaman. Suasana pasar lebih asri," katanya.

(cr14/tribun-medan.com)

0 Response to "Temukan 500 Lapak Pedagang Liar di Pasar Kemiri Medan Dirut PUD Pasar Kaji Potensi Kerugian PAD"

Post a Comment